Selasa, 22 Mei 2012

Sedikit-Sedikit Insya Allah jadi Bukit

hhhmmmpp..Alhamdulillahirabbil'alamiiin, akhirnya sampai jg di tahap pertama dari mulai cari gedung, cari catering, pilah-pilih sanggar rias pengantin, sampai terhenti di seragam keluarga, next pencarian aneka macam perintilan"....yihaaa...semoga dilancarkan,amiiiinn ya Allah. Berikut ini susah payah diriku dan si Mama :

Tahap Pencarian Gedung
Setelah melihat hasil review di forum diskusi di internet, banyak yang menyarankan untuk tahap awal yang harus diprioritaskan dalam persiapan pernikahan adalah cari venue atau tempat yg akan digunakan karena hal itu yang paling sulit untuk ditentukan.Yup, mengingat tanggal pernikahanku juga insya Allah tepat pada bulan" yang banyak banget orang menikah(musim kawin hihihi), jadi agak sedikit was-was yaah kalo dientar" cari gedungnya...takut ga dapet nanti malah jadi bingung sendiri secara budget juga sebisa mungkin diperketat (maklum biaya ortu, ga mau ngoyo...kasian) alhasil gedung yang dicari jg harus sesuai budget dan cukup untuk undangan yang hadir nanti.

Awalnya sih niat untuk tanya" harga catering, salah satunya catering Mardika di daerah Klender Jak-Tim yang terkenal murmer dan royal, secara itu catering sebelumnya aku pakai untuk acara lamaran.Tapiii..beruhubung keluarga cowokku mengajukan catering dari keluarganya maka aku dan si mama membatalkan niat pakai catering Mardika.

Setelah beberapa jam mengitari kota Jakarta yang panas dan macet, tiba" mataku dan mama berhenti di salah satu neon box bertuliskan "YANI CATERING" di jl.Kramat Asem Jakarta Timur, tembok hijau yang sedikit tertutup dan tidak terlihat seperti bangunan rumah atau kantor tapi ternyata berisikan foto" pengantin, dekorasi pelaminan, dan lengkap dengan sofa dan meja kantor di ruang ber-AC. Awalnya cuma mau tahu benar atau tidak Yani Catering ini adalah catering yang dimaksud keluarga cowoku yang masih ada hubungan keluarga dengan mereka. Seperti biasa, aku dan mama cuma mau minta brosur & price list catering, tapi salah satu pegawai yang melayani kita waktu itu bertanya soal adat yang mau kita pakai nanti saat resepsi, kemudian selidik demi selidik akhirnya terucap jg soal pemilik catering itu yang notabene memang benar catering ini adalah catering yang dimaksud keluarga cowoku. Aaah...akhirnya mulai dari situ keluarga cowokku mau bergerak mempersiapkan segala-galanya, padahal awalnya menurut mereka aku dan mama terlalu terburu-buru mencari gedung dan catering padahal masih 6 bulan lagi (ampuuun... 6 bln klo menurut gw mang udah waktunya kali yah wat cari gedung,karena itu susah banget kan??) tadinya mereka minta 3 bulan sebelumnya aja cari gedungnya (OMG). Akhirnya, terbukti  kalo banyak gedung yang sudah full booked sampai akhir tahun.(baru deh percayaa).

Tujuan Pertama : Aula Masjid Babussalam Walikota Jakarta Utara, orang dari catering sudah survey ke sana tapi ternyata untuk tahun ini kepengurusan gedung tersebut sedang tidak kondusif, maka disarankan untuk tidak terpaku hanya dengan satu gedung harus ada gedung alternatif, selain itu si pemilik catering yang notabene masih paman dari cowokku bilang bahwa gedung itu terlalu sempit bercelling pendek, berbelok tidak lurus untuk menuju pelaminan (kalau pakai adat Sunda harusnya tidak banyak belokan untuk menuju pelaminan), dan sedikit kotor, jadi dekornya agak sedikit sulit dan tidak menarik untuk dilihat.
Jadi, kayaknya kita membatalkan untuk pakai gedung ini..(coreeeettt)

Tujuan kedua : Bea Cukai Rawamangun Jakarta Timur, dari lubuk hati yang paling dalam..ini adalah gedung favorite yang hampir setiap hari masuk dalam deretan doaku sama Allah mudah"an bisa dapet gedung ini.Selain gedungnya megah, cellingnya tinggi, parkiran luas, harganya jg masih masih masuk budget (padahal sebenernya belum liat jg gedung aslinya kaya apa, baru denger kata orang hehe), tapi setelah coba datang untuk booking ternyata ini gedung sudah full booked dari satu tahun sebelumnya.Waaaoooww...laku banget yaah...hiks..hiks...hiks.. (dengan berat hati...Coreeeeetttt)

Tujuan Ketiga : Aula Masjid Salman Al-Farisi Jl.H.Ten Rawasari Jakarta Timur, sempet datang untuk survey gedung bareng si abank, pas liat" aulanya sih lumayan ok lah, standar tapi cukup luas juga, bercelling tinggi, jalan menuju pelaminan lurus dan cukup panjang,parkirannya juga lumayan luas, tapi sayang nggak sempet liat masjidnya yang letaknya berada di atas aulanya, maklum si abank selalu apapun maunya buru" terus....hhhhmmmpp sediih deeh :( (kantongiiiiiin)

Tujuan Keempat : JIC (Jakarta Islamic Center) Semper Jakarta Utara, kalo ortu ku pengennya di gedung ini aja, selain dekat dari rumah, besar pula gedungnya. Tapi, cowoku dan keluarganya menolak karena daerahnya yang agak sedikit macet, sulit dijangkau undangan yang kurang paham daerah Tg.Priok.. (Oke laah..coreeeeettttt)

Dan..Jeng...Jreeeengg...setelah didiskusikan kembali antara 2 keluarga, maka pilihan jatuh pada Aula Masjid Salman Al-Farisi di Komp.Bulog Jl.H.Ten Rawasari Jak-Tim. Alhamdulillah Gedung Kelaarrr...yeeeeaaahh... *_^

Omong-Omong Soal Catering
Masalah gedung rampung artinya catering pun selesai, karena ini semua sudah satu paket. kami ambil paket 500 undangan untuk 1000 orang dengan makanan yang lumayan  banyak tapi harga sedikit miring hihihi syukurlah...muda"an hasilnya nanti tidak mengecewakan. Aku mengusung tema pernikahanku nanti dengan sentuhan warna Ungu-Silver, dengan adat Sunda modern dipadu dengan adat Flores (berharap bisa bagus hasilnya).Semua sudah di DP, 30% masalah gedung dan catering wokeh.

Menuju Sanggar Rias Pengantin
Awalnya aku pengen banget pakai Yusan Salon yang letaknya di utan kayu tidak jauh dari yani catering, karena yang aku dengar dari sana-sini kalau Yusan Salon itu make upnya manglingin banget. Tapi begitu banyak advise dari sana-sini juga kalau yusan salon itu ternyata mahal dan banyak mengenakan charge pada customer apalagi untuk menggunakan kebaya Exclusivenya.huuuuaaaa.....hiks..hiks...
Akhirnya aku disuruh pilih beberapa perias rekanan dari cateringku itu, ada Sanggar Rias Alisha Anjani di Cipinang Jak-Tim, ada Yulia Salon di Dr.Sahardjo Jak-Sel. Hari itu aku diantar oleh assistant dari yani catering yaitu mbak Maryati ke Alisha Anjani yang di Cipinang itu untuk lihat-lihat dulu contoh-contoh kebaya yang bisa dipakai nanti. Setelah tiba disana, mbak Uti si pemilik salon ramah sekali ternyata, nggak jutek, sabar melayani dan banyak kasih masukan ke kita soal kebaya dan acaranya.Kalau soal kebayanya, kebetulan untuk temaku Ungu-Silver ini dia masih belum punya stock kebaya warna itu, jadi kebayaku dan bescap si abank harus bikin perdana dengan menambah uang charge, yang alhamdulillah sudah dilimpahkan ke yani catering sebesar 70%, dan kita membayar 30%nya. Setelah melihat-lihat dan coba fitting beberapa kebayanya, akhirnya aku sudah jatuh hati pada Alisha Anjani dan nggak mau lagi survey ke Yulia Salon, takut tambah pusing nentuinnya hehe. Untuk kebaya akad nikah pun aku mau sewa di Anjani saja karena harganya lebih terjangkau  dan kebayanya cantik banget (akuu sukaaa) begitu juga dengan bescap akad si abank.Aku memilih warna pakaian akad nikah kita warna BW (Broken White). Untuk kebaya resepsinya dijanjikan bulan Juni nanti selesai (mudah"an bagus dan sesuai keinginan).

Hunting Seragam Keluarga
Yess,minggu pagi jalan-jalan bareng mama & si kaka ke Tanah Abank...rencananya sih mau liat-liat bahan kebaya untuk seragam keluarga, eh...ternyata alhamdulillah dapet di toko langganan mama. Nggak menghabiskan waktu lama, akhirnya kami dapet seragam untuk keluarga inti aku dengan warna kebaya silver dengan furing ungu muda, kebaya mamaku dengan mama cowoku berwana silver dengan furing ungu agak tua, dan kebaya keluarga pelengkap dengan warna ungu dengan furing senada yaitu ungu pula, karena rencananya untuk keluarga yang diambil untuk among tamu akan menggunakan kebaya berwarna silver. Semoga Indah yaahh.... ^_^

Setelah ini dan itu di atas,nanti akan aku lanjutin ceritanya masih soal persiapan penikahanku pastinya soal souvenir, undangan, batik, dan perlengkapan" lainnya..see yaa